Jumat, 13 Desember 2013

Cerpen "Cinta itu Normal"



Cinta itu Normal
“ Nis!!”
Sebuah sapaan menghentikan langkah kakiku memasuki kelas. Kepalaku pun berputar sembilan puluh derajat ke arah kanan, arah sumber sapaan itu. Aku kenal betul suara lembut yang memanggil namaku itu. Padahal dulu suara itu sangat asing sekali.
“ Ya, ada apa?” tanyaku, untuk memastikan apa dia hanya menyapa bukan memanggil. Jujur, sebenarnya aku belum bisa membedakan antara sapaan atau panggilan darinya.
“ Enggak, sana masuk!” jawabnya seraya tersenyum.
Tuh, kan. Aku selalu saja dibuat bingung. Kena lagi deh. Kali in dia menyapaku. Dan untuk kedua kalinya sapaan itu terasa aneh.
Aku dan Riza baru kenal enam bulan.

Cerpen " Selembar Kisah Tentangnya"



Selembar Kisah Tentangnya
Aku coba menulis kisahnya. Bukan kisah diriku tapi kisah tentang dirinya. Sebab jika aku tuturkan mulut ini tidak akan sanggup menahan emosi dari dalam hati. Padahal tanganku pun tidak mahir memegang pena. Jari-jarinya pun kaku sekali tidak pantas menoreh tinta. Tapi aku akan berusaha tetap menegakan hati untuk menatap hidup dengan

Puisiku


Terkenang

Untuk sahabatku, yang telah mendahuluiku menghadap -Nya.
 
Halus sepoi angin lalu
Menerobos dinding kamar
Mengusik hati
yang lama telah pergi